Accelerometer, Gyroscope, Proximity, Ambient Light, Digital Compass adalah alat sensor untuk mengukur dan menganalisa keadaan suatu perangkat yang kemudian dapat merespon dan bertindak secara otomatis. Alat ini dapat ditemukan pada perangkat modern seperti smartphone sebagai ponsel kecil yang sangat pintar, memiliki sepaket teknologi yang keren bersamanya.

Sebagai contoh sebagian besar perangkat dengan sistem operasi Android memiliki sensor yang terintegrasi untuk merespon berdasarkan gerakan, orientasi, dan berbagai kondisi lingkungan. Sensor tersebut mampu menganalisa data dengan presisi dan akurasi tinggi, berguna untuk memantau pergerakan perangkat secara tiga dimensi atau posisi, atau memantau perubahan lingkungan dekat perangkat.

Sensor

Accelerometer

accelerometer
Image: accelerometer

“Accelerometer” adalah sensor yang digunakan oleh sistem untuk mendeteksi orientasi suatu perangkat berdasarkan gerakan ke segala arah atau dengan menggoyangkan yang memungkinkan fitur untuk bertindak.

Sesuai namanya accelerometer atau akselerasi ini mengukur percepatan bahwa perangkat mengalami perubahan yang relatif sesuai dengan tiga sumbu XYZ atau kanan, kiri, atas, bawah, dan datar. Sistem atau suatu aplikasi menggunakan data ini untuk mengetahui apakah smartphone dalam orientasi berdiri (portrait) atau memanjang (landscape). Sensor lain yang sama juga digunakan untuk menentukan orientasi perangkat bersama tiga sumbu.

Gyroscope

gyroscope
Image: gyroscope

“Gyroscope” adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi rotasi atau perputaran suatu perangkat berdasarkan gerakan. Alat ini bekerja sama dengan accelerometer untuk fitur seperti memiringkan atau memutarkan ponsel.

Alat ini dapat memberikan informasi orientasi tapi dengan lebih presisi pada handphone sampai perputaran 360 derajat. Berkat sensor khusus ini, fitur kamera “Android Photo Sphere” dapat mengatakan berapa banyak perangkat telah diputar dan ke arah mana. Alat ini juga digunakan oleh aplikasi seperti “Google Sky Map”.

Proximity

proximity
Image: proximity

“Proximity” adalah sensor yang digunakan pada saat percakapan atau panggilan berdasarkan jarak kedekatan perangkat dan pengguna. Jika perangkat didekatkan ke telinga, secara otomatis mematikan layar atau mengunci layar untuk mencegah perintah dari sentuhan yang tidak diinginkan.

Alat ini terdiri dari “LED infra merah” dan detektor cahaya. Sensor ini ditempatkan di dekat lubang suara dari handphone, dan untuk fungsi yang bagus ketika mendekatkan ponsel ke telinga selama panggilan, maka layar akan redup sehingga dapat menghemat baterai dan untuk menghindari panas berlebihan. Sensor ini bekerja dengan bersinar seberkas, terlihat sebagai cahaya inframerah yang dipantulkan dari objek terdekat dan diterima oleh detektor cahaya.

Ambient Light

ambient-light
Image: ambient light

“Ambient Light” adalah alat yang digunakan untuk mengatur kecerahan layar secara otomatis berdasarkan cahaya sekitar. Sensor ini dapat mengukur seberapa terang cahaya sekitar sehingga dapat melestarikan ketahanan baterai. Sistem menggunakan data dari alat ini untuk menyesuaikan kecerahan layar secara otomatis, ketika cahaya sekeliling sangat terang, maka tampilan layar berubah cerah, begitu juga ketika gelap, layar akan redup.

Smartphone kelas tinggi atau “high-end” seperti “Samsung Galaxy” menggunakan sensor canggih yang dapat mengukur cahaya putih, merah, hijau, dan biru secara independen. Bahkan fitur tampilan beradaptasi menggunakan data sensor untuk representasi menyesuaikan gambar dengan baik.

Digital Compass (Magnetometer)

digita-compass
Image: Digital compass

“Digital Compass” atau “Magnetometer” adalah sensor yang dapat digunakan untuk mengukur magnetisasi dari bahan magnetik atau untuk mengukur kekuatan arah medan magnet pada titik dalam ruang atau sebagai kompas.

Alat ini mampu mendeteksi medan magnet seperti kutub utara. Magnetometer merupakan salah satu sensor untuk aplikasi kompas dan juga dapat mendeteksi terkait penggunaan logam.

License: CC-BY-SA Creative Commons License
☝️