1G 2G 3G 4G 5G adalah singkatan untuk kemajuan perkembangan generasi dari jaringan atau network. G adalah singkatan atau kepanjangan dari “Generation” alias Generasi, sedangkan angka di depannya merupakan tingkatannya.

Angka yang lebih tinggi sebelum G, berarti memiliki kemampuan dan fitur lebih banyak untuk mengirimkan dan menerima informasi, lebih lanjut lagi yaitu untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi melalui jaringan nirkabel (wireless).

1G

1G adalah singkatan atau kepanjangan dari “First Generation” yaitu generasi pertama dari teknologi jaringan komunikasi, pada dasarnya merupakan sinyal radio yang ditransmisikan dalam bentuk Analog. 1G dapat mengirim pesan teks dan membuat panggilan, namun 1G memiliki kelemahan terbesar, yaitu ketersediaan jaringan yang terbatas.

Perbedaan utama antara dua sistem jaringan 1G dan 2G adalah bahwa sinyal radio yang digunakan oleh jaringan 1G adalah analog, sedangkan 2G adalah digital.

2G

2G adalah singkatan atau kepanjangan dari “Second Generation” yaitu generasi kedua dari teknologi jaringan telepon selular dan yang pertama menggunakan enkripsi digital pada suatu percakapan.

2G menjadi jaringan telekomunikasi seluler generasi kedua yang diluncurkan secara komersial pada standar GSM. Jaringan 2G adalah yang pertama untuk menawarkan layanan data dan pesan teks SMS.

Jaringan 2G didasarkan pada jaringan digital, mampu meningkatkan kualitas panggilan dan juga mengurangi transmisi data yang kompleks. Keuntungan dari jaringan 2G memungkinkan konektivitas di seluruh dunia, dalam bentuk Semi Global Roaming.

2.5G GPRS

Generasi 2G berkembang menjadi 2.5G GPRS. “GPRS” adalah singkatan dari “General Packet Radio Service”, secara teori memiliki kemampuan transfer data maksimal mencapai 50 kbit/detik.

2.75G EDGE

Generasi 2.75G EDGE. “EDGE” adalah singkatan dari “Enhanced Data Rates for GSM Evolution”, memiliki kecepatan transfer teoritis maksimum 1 Mbit/detik (dalam prakteknya 500 kbit/detik).

3G

3G adalah singkatan atau kepanjangan dari “Third Generation” yaitu generasi ketiga dari teknologi jaringan telekomunikasi, telah menjadi populer terutama kemampuan mengakses Internet melalui perangkat seperti ponsel pintar atau smartphone dan tablet.

Jaringan 3G menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dari 2G dan yang pertama untuk memungkinkan panggilan video.

3G, memiliki kecepatan transmisi yang berkisar antara 384 Kbps – 2 Mbps. 3G sebenarnya memiliki kemampuan transmisi data yang lebih, memungkinkan panggilan suara dan video, transmisi file, internet, TV online, melihat video kualitas tinggi, bermain game dan banyak lagi.

3.5G

3.5G adalah kemajuan perkembangan dari 3G, terkadang disebut juga Turbo 3G atau “HSPA”.

Teknologi “HSPA” adalah singkatan dari “High Speed Packet Access” yaitu Paket Akses Kecepatan Tinggi. Secara garis besar ini merupakan penggabungan dari dua protokol telepon selular yaitu “HSDPA” dan “HSUPA”.

“HSPA” dapat berkembang dan meningkatkan kinerja jaringan telekomunikasi generasi ketiga 3G dengan memanfaatkan jaringan “WCDMA”. Teknologi ini pertama kali mampu mencapai kecepatan transmisi hingga 14 Mbps untuk download dan 5.76 Mbps untuk upload.

3.75G

3.75G adalah kemajuan perkembangan yang ditingkatkan dari “HSPA” yaitu “HSPA+” atau disebut juga “Evolved HSPA”, dirilis tahun 2008 dan digunakan di seluruh dunia berikutnya mulai tahun 2010. Secara teoritis Teknologi ini mampu mencapai kecepatan hingga 42 Mbps.

3.9G

3.9G adalah kemajuan dari “HSPA+”, bisa disebut juga “Advanced HSPA+” dan awal mula dari teknologi “LTE” untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan. “LTE” telah melakukan banyak pengujian kecepatan hingga memiliki beberapa macam kategori yang selanjutnya mampu mencapai standar untuk 4G.

4G

4G adalah singkatan atau kepanjangan dari “Fourth Generation” alias generasi keempat dari standar teknologi informasi dan komunikasi. Jaringan 4G, diyakini memberikan banyak fitur dan nilai tambah daripada 3G.

Selain memiliki semua fasilitas 3G, transmisi data 4G diyakini mempunyai standar kecepatan transmisi berkisar antara 100 Mbps–1 Gbps. Percakapan, internet, chatting, jejaring, permainan, video atau apa pun fitur yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari 3G.

Menjadi jaringan tercepat, teknologi 4G dapat menyediakan sarana kecepatan download 4 sampai 5 kali lebih cepat daripada 3G, bahkan hingga 10 kali lipatnya. Secara nyata konsumen dapat mengakses internet dimanapun dan kapanpun selama berada pada cakupan wilayah dengan perangkat 4G, termasuk handphone atau smartphone, tablet, dan hotspot.

Ada dua sistem jaringan yang secara komersial digunakan pada teknologi 4G yaitu standar “Mobile WiMAX” dan standar LTE.

4G LTE

4G LTE adalah singkatan atau kepanjangan dari “Fourth Generation Long Term Evolution”. Ini sebenarnya merupakan kombinasi dari dua istilah yang berbeda dan memiliki standar tersendiri. Dikatakan demikian karena teknologi ini sebagian besar telah memenuhi standard dari 4G dalam hal kecepatan. Ini merupakan evolusi atau perkembangan berdasarkan jaringan “GSM/EDGE” (2G) dan “UMTS/HSPA” (3G) untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan.

LTE cat1-19

LTE memiliki kecepatan yang didefinisikan dalam beberapa kategori atau “category” disingkat “cat” sesuai dengan yang dirilis dari “3GPP”, tergantung pada maksimum tingkatan puncak kecepatan transfer data dan dukungan kemampuan.

Dalam hal kecepatan secara umum, LTE dapat memberikan kecepatan data puncak hingga 300 Mbps pada downlink dan puncak kecepatan data 75 Mbps pada uplink, tergantung pada kategori perangkat pengguna.

Kategori kecepatan LTE:

  • LTE cat3 adalah teknologi LTE kategori 3 yang memiliki kecepatan hingga 102 Mbps untuk downlink dan 51 Mbps untuk uplink.
  • LTE cat4 adalah teknologi LTE kategori 4 memiliki kecepatan maksimal hingga 150,8 Mbps untuk downlink dan 51 Mbps untuk uplink.

Jaringan 4G LTE memungkinkan panggilan suara dan video, transmisi file, internet, TV online, video kualitas tinggi, streaming, bermain game, atau fitur apapun yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari generasi sebelumnya.

5G

5G adalah singkatan atau kepanjangan dari “Fifth Generation” yaitu generasi kelima dari perkembangan koneksi data yang saat ini dalam tahap pengembangan. Pada generasi kelima ini, kecepatan yang disediakan diklaim bisa mencapai 1 GB/s bahkan lebih. Penggunaan koneksi ini dapat dilakukan jika perangkat smartphone telah mendukung koneksi jaringan 5G dan segala persiapan teknis telah dilakukan.

License: CC-BY-SA Creative Commons License
☝️