Dibawah ini adalah penjelasan tentang pengertian jaringan hspa hsdpa hsupa hspa+ selengkapnya. Sehubungan dengan hal tersebut disampaikan pula perbandingan dan perbedaan kecepatan yang dapat dilihat seperti dalam tabel.
HSPA, HSDPA, HSUPA, HSPA+, 4G LTE
HSPA
HSPA adalah singkatan atau kepanjangan dari High Speed Packet Access atau disebut juga Paket Akses Kecepatan Tinggi. Ini merupakan penggabungan dari dua jaringan atau network protokol telepon selular dari HSDPA dan HSUPA.
Teknologi pada jaringan HSPA dapat berkembang dan meningkatkan kinerja telekomunikasi telepon selular atau smartphone generasi ketiga 3G dengan memanfaatkan jaringan WCDMA.
Sebuah standar dari 3GPP (3rd Generation Partnership Project) yang ditingkatkan dari jaringan HSPA yaitu HSPA+ atau disebut juga Evolved High Speed Packet Access, dirilis tahun 2008 dan digunakan di seluruh dunia berikutnya mulai tahun 2010.
HSPA secara garis besar terbagi menjadi 2 yaitu HSDPA dan HSUPA yang diuraikan selanjutnya di bawah ini.
HSDPA
HSDPA adalah singkatan atau kepanjangan dari High Speed Downlink Packet Access. Jaringan ini hanya menangani downlink (download) sementara uplink (upload) ditangani oleh teknologi terkait yang disebut HSUPA. Kombinasi kedua teknologi ini disebut juga HSPA.
Perkembangan dari jaringan WCDMA HSPA dapat meningkatkan downlink dengan memperkenalkan HSDPA. Downlink ditingkatkan hingga menyediakan kecepatan transfer data mencapai 14 Mbps dengan signifikan dan mengurangi latency.
HSUPA
HSUPA adalah singkatan atau kepanjangan dari High Speed Uplink Packet Access. Jaringan ini hanya menangani uplink, sementara downlink ditangani oleh teknologi terkait yang disebut HSDPA.
Perkembangan dari WCDMA HSPA dapat meningkatkan transfer data uplink mencapai 5.8 Mbps, meningkatkan kapasitas dan juga mengurangi latency. Peningkatan uplink memiliki beberapa perbaikan serupa dengan teknologi HSDPA, termasuk transmisi kode multi, Waktu Interval Transmisi, penjadwalan cepat dan Hybrid atau fleksibel.
Intinya Penggabungan HSDPA dan HSUPA yaitu teknologi HSPA dapat meningkatkan kecepatan, perbaikan latency, mengurangi biaya per bit dan meningkatkan dukungan untuk aplikasi paket data kinerja tinggi.
HSPA+
HSPA+ adalah singkatan atau kepanjangan dari Evolved High Speed Packet Access. Teknologi ini merupakan standar teknis untuk jaringan nirkabel telekomunikasi broadband. HSPA+ meningkatkan kualitas WCDMA yang banyak digunakan pada jaringan UMTS yang berbasis teknologi 3G.
HSPA+ memiliki kecepatan yang lebih tinggi bagi pengguna yang sebanding dengan jaringan teknologi yang lebih baru yaitu LTE atau 4G.
HSPA+ memberikan evolusi kecepatan transfer data downlink hingga 168 Mbps (Megabits per detik) untuk perangkat bergerak dan 22 Mbps untuk uplink dari sebuah perangkat. Kecepatan aktual yang sebenarnya untuk pengguna mungkin akan lebih rendah.
Secara umum HSPA+ menawarkan transfer data yang lebih tinggi pada daerah yang memiliki jaringan dalam kondisi radio yang sangat baik atau stabil atau dekat dengan menara tower.
HSPA+ merupakan evolusi dari HSPA yang di upgrade pada jaringan 3G dan menyediakan metode bagi operator telekomunikasi untuk bermigrasi ke pada teknologi LTE atau 4G.
4G LTE
4G LTE adalah singkatan atau kepanjangan dari “Fourth Generation Long Term Evolution”. Ini sebenarnya merupakan kombinasi dari dua istilah yang berbeda dan memiliki standar tersendiri. Dikatakan demikian karena teknologi ini sebagian besar telah memenuhi standard dari 4G dalam hal kecepatan. Ini merupakan evolusi atau perkembangan berdasarkan jaringan “GSM/EDGE” (2G) dan “UMTS/HSPA” (3G) untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan.
LTE memiliki kecepatan yang didefinisikan dalam beberapa kategori atau “category” disingkat “cat” sesuai dengan yang dirilis dari “3GPP”, tergantung pada maksimum tingkatan puncak kecepatan transfer data dan dukungan kemampuan.
Perbandingan Perbedaan Kecepatan Jaringan 3G dan 4G
Seiring dengan kemajuan teknologi jaringan nirkabel atau wireless pada perangkat bergerak seperti smartphone, kecepatan akses data khususnya yang menggunakan fasilitas internet merupakan fitur yang paling banyak diperhatikan.
Secara bertahap generasi dari jaringan atau network semakin berkembang, dikenal dengan 1G 2G 3G 4G 4G-LTE 5G. Dimana G merupakan kepanjangan dari Generation atau Generasi, sedangkan angka sebelumnya menandakan tingkatan yang lebih tinggi, memiliki kemampuan dan fitur yang lebih banyak untuk mencapai efisiensi.
Nama Umum | Pemakaian | Downstream | Upstream |
EDGE Evolution | Mobile Internet Pre 3G | 1.6 Mbps | 0.5 Mbps |
HSPA (HSDPA + HSUPA) | General 3G | 14.4 Mbps | 5.76 Mbps |
HSPA+ | 3G Data | 21 Mbps 42 Mbps 84 Mbps 672 Mbps* | 5.8 Mbps 11.5 Mbps 22 Mbps 128 Mbps |
iBurst | Mobile Internet | 95 Mbps | 36 Mbps |
WiMax rel 2** | WirelessMAN | 2×2 MIMO 110 Mbps 4×4 MIMO 219 Mbps | 2×2 MIMO 70 Mbps 4×4 MIMO 140 Mbps |
LTE | General 4G | 102 Mbps Cat3 150.8 Mbps Cat4 301.5 Mbps Cat5 | 51 Mbps Cat3 51 Mbps Cat4 75.4 Mbps Cat5 |
Secara teoritis setiap teknologi tersebut memiliki kecepatan akses maksimal yang menjadi standar, namun kecepatan aktual pada prakteknya bisa bervariasi dan bisa lebih rendah.
Kecepatan akses atau kecepatan transfer data khususnya internet pada perangkat bergerak dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk keberadaan antena, jarak dari tower, kondisi cuaca, keadaan diam maupun bergerak, bandwidth yang terbagi-bagi, dan lain-lain.